Karyaku : Puisi Neraca
Neraca
Karya : Azhar Ikhtiarudin
Matanya menatap awan
Cermin jiwa yang hampa
Kaleng kecil tergeletak,
Seseorang mendekatinya,
Terulur tangan beserta koinnya
Tanpa senyum tanpa tawa
Ia hanya menjawab
“Terima Kasih,Takkan hilanglah harta dan
jiwa”
Ia yang tak punya harapan lagi!
Tidak ada!
Selain agar para pemilik hak dan tahta
Tuk menegakkan neraca!
Membersihkannya! Meratakannya kembali!
Hingga tak ada lagi selain itu
Si manis yang seharusnya mengeja atau
menghitung
Ceria bersama seragam nan harum
Terus bermimpi meneguk ilmu
Dengan mimpi-mimpi yang terderu
Harapan yang takkan pupus
Dengan Rantai mental yang tidak akan
putus
Meski teriring keringat pilu
Karena neraca masih penuh debu
Comments
Post a Comment