Pengertian dan Objek Studi atau Objek Kajian dalam Sosiologi

sosiologi

Sebelum mengenal Objek Studi Sosiologi, lebih baik kita mengerti terlebih dahulu apa itu Sosiologi. Berikut Pengertian Sosiologi dari berbagai tokoh dan sumber.
- Secara Etimologi
Secara etimologi, sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius (Bahasa latin) artinya teman, dan logos (Bahasa Yunani) artinya kata, perkataan, atau pembicaraan.
- Secara Harfiah
Secara harfiah, sosiologi artinya berbicara mengenai masyarakat
- Menurut Ensiklopedia Ilmu Sosial
Sosiologi dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang masyarakat dan tentang aspek kehidupan manusia yang diambil dari kehidupan dalam masyarakat.
- Menurut Ahli Indonesia (Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi)
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial.
- Menurut Bapak Sosiologi, Auguste Comte
Ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup dengan sesamanya
objek studi sosiologi

OBJEK STUDI SOSIOLOGI
mindmap objek kajian sosiologi


1. Fakta Sosial
Menurut Durkheim, Objek Studi Sosiologi adalah fakta – fakta social, yaitu cara bertindak, berpikir, dan merasa yang ada di luar individu, serta memiliki daya paksa atas dirinya. 
Fakta Sosial berbeda dengan penggambaran atau perbuatan yang dilakukan manusia. Fakta Sosial juga bukan fakta psikis (kejiwaan) kaena fakta psikis hanya ada di dalam kesadaran individu sedangkan fakta social ada diluar individu secara terpisah. Misalnya, Karyawan dating tepat waktu, hormat terhadap sesame karyawan dan kepada bos dan atasannya, serta melakukan apa yang diperintahkan atasannya dengan baik. 
Suatu fakta social harus dijelaskan berdasarkan fakta social yang mendahuluinya atau yang telah menimbulkannya. Misalnya, hari pahlawan dapat dipahami karena pengalaman masa lalu. Jadi, inti dari fakta social itu adalah hubungan antara individu dan masyarakat.

2. Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, objek kajian sosiologi adalah tindakan – tindakan social. Dalam kehidupan sehari – hari, tidak semua tindakan manusia merupakan tindakan social. 
Suatu tindakan disebut tindakan social hanya jika tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain atau dimaksudkan pada orang lain. Contoh, orang yang bunuh diri karena sakit berkepanjangan yang tak kunjung sembuh bukan merupakan tindakan social, tapi orang lain yang bunuh diri karena menvuri dan malu atau merasa bersalah kepada orang tuanya merupakan tindakan social.
Tindakan tertentu dapat memiliki makna subjektif bagi pelaku, sehingga untuk memahaminya sosiolog harus memiliki rasa empati. Dia harus menempatkan diri pada posisi pelaku sehingga dapat menghayati pengalamannya.

3. Imajinasi/Khayalan Sosial
Menurut C. Wright Mills objek studi sosiologi adalah hubungan personal troubles dan public issues, yang disebut imajinasi/khayalan sosiologis. Alat untuk melakukannya adalah personal troubles of milieu dan public issues of social structure. Personal troubles of milieu adalah permasalahan pribadi, sedangkan public issues of social structure adalah hal yang ada diluar jangkauan pribadi. Misalnya, beberapa puluh orang pengangguran adalah permasalahan pribadi, tapi 95 ribu dari 100 ribu tenaga kerja yang ada adalah public issue.

4. Realitas Sosial
Menurut Peter L. Berger, objek kajian sosiologi adalah pengungkapan realitas social. Hal ini diperlukan karena seringkali sesuatu yang tampak dari luar diselimuti tabir. Misalnya, pejabat sering memberikan sumbangan, tapi ternyata uang untuk sumbangan adalah hasil korupsi. Sosiolog harus bisa menyingkap tabir dan membongkar kepalsuan social yang mereka teliti. Dengan syarat mereka mengikuti aturan ilmiah dan terdapat bukti ilmiah. Hal ini dikarenakan realitas social adalah sebuah bentukan, bukan sesuatu yang begitu saja ada.

5. Hubungan antar manusia
Menurut Joseph S. Roucek dan Roland R. Warren mengatakan bahwa yang menjadi objek sosiologi adalah hubungan antar manusia dengan kelompok – kelompok. Demikian dengan WIliam F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff yang mengatakan bahwa sosiologi meneliti secara ilmiah interaksi social dan organisasi – organisasi social.

6. Masyarakat
Objek studi sosiologi adalah masyarakat dengan menyoroti hubungan antarmanusia serta proses sebab akibat yang timbul dari hubungan antarmanusia yang selalu berubah. Sekarang muncul pertanyaan apa itu masyarakat. Berikut definisi masyarakat dari berbagai tokoh atau sumber

- Secara Bahasa
Istilah masyarakat berasal dari akar kata Arab, yaitu kata ’’syaraka” yang berarti ikut serta berpartisipasi. 
Dalam bahasa Inggris digunakan stilah society yang berasal dari kata Latin soous, yang berarti kawan.

- Menurut Koentjaraningat
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

- Menurut Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antaranggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri- cirinya sendiri.
Objek yang dipelajari sosiologi dalam masyarakat adalah sebagai berikut.
1. Hubungan timbal balik antara manusia satu dengan yang lain.
2. Hubungan antara individu dengan kelompok
3. Hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lain.
4. Sifat-sifat dari kelompok social yang beranekaragam coraknya.

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Install DirectX 9 Di Windows 10 secara Offline

Mengenal Titik Lagrange: Titik Stabil untuk Penempatan Wahana Antariksa

Trip dan info Pendakian Gunung Slamet 3428 mdpl via Dipajaya, Pemalang